Saturday 6 June 2009

Kamis, 04 Jun 2009 08:28 WIB
Netter Tumpahkan 'Sumpah Serapah' di Akun Facebook RS Omni
Chandra Wirawan - wartaone

Jakarta-Rumah Sakit (RS) Omni International mendapatkan serangan secara masif di dunia maya. Setelah dihujat oleh para blogger, RS yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang ini, juga mengalami perlakuan yang sama dari para Facebooker. Mereka melampiaskan kekesalannya dengan mengumbar 'sumpah-serapah' di akun grup RS yang menggugat Prita Mulyasari ini.

"RS taraf international, tapi dalam prakteknya : menyelesaikan masalah kayak gitu aja gag bisa. Emang gag bisa ya diselesaikan secara kekeluargaan. Kemudian diklarifikasi lagi ke publik. Selesai urusan.... gag usah neko2. Emang rasa kekeluargaanya udah mati kali ya??? Sehingga harus mengorbankan mantan pasiennya," begitu hujatan yang ditujukan Facebooker di wall halaman group RS yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang ini.

Lainnya, ada pula yang mengeluhkan layanan yang diberikan RS Omni International. Komentarnya pun cukup panjang dan terkesan 'curcol':

Belasan tahun yg lalu papa saya mengalami perlakuan yang hampir serupa dengan yang dialami oleh Ibu Prita. Ketika itu dirawatnya di RS OMNI Pulomas. Saya yakin bahwa kebetulan saja Ibu Prita yang punya keberanian dan tekad untuk menulis tentang Anda. Tentulah kasus Ibu Prita hanya satu dari antara puluhan, bahkan ratusan kasus, yang pernah kalian praktekkan.

Sekarang, dengan uang, kalian memang berhasil menyeret Ibu Prita dan menjebloskannya ke dalam penjara. Wahai para dokter dan perawat RS OMNI, ingatlah bahwa pada Hari-Nya, kalian akan berdiri di hadapan tahta pengadilan-Nya untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan kalian. Saat itu, uang kalian tidak akan ada artinya, karena kalian berdiri di hadapan Sang Pencipta setiap sel di dalam tubuh kalian! Seluruh alam semesta ini adalah punya-Nya. Mau kalian bayar berapa?

Kalian yang telah mempelajari segala macam sistim dalam tubuh manusia, harusnya percaya bahwa TUHAN itu ada. Kepada DIA-lah kalian akan memberikan pertanggungjawaban.

Kemudian, ada beberapa Facebooker yang menuding gugatan yang dilayangkan RS Omni International sebagai ajang numpang tenar. Parahnya, tidak sedikit yang mengumbar kata-kata kasar. Hal ini terungkap ketika WartaOne.com memantau komentar yang termuat pada wall group ini Rabu (3/6) malam, dimana terdapat 76 komentar yang sebagian besar bernada menghujat.

Sekalipun komentar-komentar tersebut sanggup membuat wajah pihak RS Omni International menjadi 'merah', tidak sedikitpun admin dari group ini memberikan komentar balasan, baik klarifikasi maupun bantahan. Padahal, jelas group yang memiliki nama akun 'Omni Hospitals' ini dibuat oleh pihak jajaran marketing dan staf TI RS tersebut. Tampaknya, jumlah hujatan sudah tentu akan kian bertambah setiap harinya. Lihat saja...(mep)

No comments:

Post a Comment